Dari sampul albumnya, sudah terlihat karakter Superman Is Dead (SID) yang rebellious. Sampul album ketujuh mereka ini digarap bak poster-poster film jaman lampau, bak GONE WITH THE WIND. Namun tampak lebih 'manusiawi' dengan gambar yang menunjukkan hubungan dekat antara sang anak dengan bapaknya. Mungkin SID juga ingin menunjukkan kedekatan hubungan mereka pada para penggemarnya yang orang awam dan manusiawi.
Lagu pertama, Kuat Kita Bersinar, menunjukkan tema yang mereka usung hampir di semua lagu dalam album ini, persatuan. Diakhiri oleh suara anak kecil yang diajak koor bareng, lagu ini bisa jadi memang membuat dunia kembali tertawa.
Dilanjutkan dengan Jika Kami Bersama yang dibawakan SID bersama Shaggy Dog, band seperjuangan mereka. Hasilnya? Musik punk dengan bumbu reggae dan ska. Ciamik!
Sementara Poppies Dog Anthem menunjukkan kebandelan SID yang memang tidak mereka tutup-tutupi walaupun sering kali menawarkan lirik yang penuh budi dan cinta negeri.
Penuh gaya kaca mata bandit cinta kesepian
Siapa berani mendekat kan pasti disikat
Jeni sudah, Mona juga habis di hotel belakang
Dan cinta kan berakhir di bandar udara
Rupa-rupanya SID tak hanya ingin menunjukkan ke-rebellious-an mereka melalui sampul album mereka itu (tak perlu lagi menyebutkan lirik dan pilihan genre mereka kan?), namun penyusunan lagu dalam album pun mengisyaratkan hal tersebut.
Lagu-lagu yang SID letakkan di depan ternyata tak terlalu catchy jika dibandingkan dengan lagu-lagu mereka berikutnya. Sebut saja Saint of My Life, Night of the Lonely, Punkrock Lowrider, The Days of a Father, ataupun Memories of Rose. Semuanya benar-benar tak akan bisa dilupakan begitu saja.
Satu yang tak mungkin tak disebutkan, Luka Indonesia, sebuah lagu yang mungkin benar-benar menggambarkan bagaimana sebuah negara ini tercabik-cabik. "Satu nusa satu bangsa, satu nusa saling mangsa." Apalagi sentuhan gamelan di bagian akhir lagu, menyayat!
Afterall, setelah empat tahun bersemedi dan tak kedengaran kabarnya, barudak Bali itu akhirnya kembali dan membuktikan bahwa Superman Belum Mati!
0 komentar:
Posting Komentar